Sleman, 25 April 2025 — Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Pemerintah Kalurahan Tamanmartani, Kabupaten Sleman. Penandatanganan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin kerja sama strategis di bidang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. MoA ditandatangani oleh Ketua Prodi PMD, yaitu Ibu Dra. Zulianti, M.A., dan dibersamai kehadirannya oleh Ibu Ir. Nelly Tiurmida, M.P.A., dan Ibu Ameylia Puspita Rosa Dyah Ayu Arintyas, S.Fil., M.Sc. Sementara dari pihak Kalurahan Tamanmartani, dokumen kerja sama diterima oleh Carik Kalurahan, Bapak Tomi Nugraha, mewakili Pemerintah Kalurahan Tamanmartani.
Dalam sambutannya, pihak Prodi PMD menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen institusi pendidikan tinggi untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah desa dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia serta mendukung implementasi pembangunan berbasis masyarakat. Penandatanganan MoA ini juga menjadi langkah konkret dalam memperluas jejaring kerja sama kelembagaan dan mendekatkan aktivitas akademik dengan kebutuhan riil masyarakat desa. “Kerja sama ini mempertegas sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah desa. Kalurahan Tamanmartani telah menjadi mitra yang aktif, tidak hanya melalui pengiriman perangkat desa untuk studi di Prodi PMD, tetapi juga dalam keterbukaannya menjadi lokasi pembelajaran dan magang bagi mahasiswa,” ujar Ibu Dra. Zulianti, M.A., dalam sambutannya.
Pemerintah Kalurahan Tamanmartani, melalui Bapak Tomi Nugraha, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa pihak kalurahan berkomitmen untuk mendukung kegiatan akademik yang berdampak pada peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas pelayanan publik desa. “Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah bersama dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pemanfaatan potensi lokal Tamanmartani yang cukup besar, baik dari segi pertanian, ekonomi kreatif, maupun kelembagaan masyarakat,” ungkapnya.
Kalurahan Tamanmartani dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi unggulan, baik dalam bidang sumber daya alam maupun pengembangan komunitas. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan program-program konkret seperti penguatan kapasitas aparatur desa, riset aplikatif, magang tematik, serta pengabdian masyarakat berbasis potensi lokal. Kegiatan penandatanganan ditutup dengan diskusi rencana tindak lanjut dan dokumentasi bersama. Kedua belah pihak menyepakati bahwa kerja sama ini akan segera diimplementasikan dalam bentuk program-program terstruktur dan berkelanjutan. (ame)
