Prodi PMD APMD Lakukan Sambang Desa di Randugunting, Angkat Isu Pengelolaan Sampah Mandiri

Sleman, 26 April 2025 — Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta melaksanakan kegiatan Sambang Desa di Dusun Randugunting, Kalurahan Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (26/4). Kegiatan ini mengangkat tema “Pengelolaan Sampah Mandiri” dengan Ibu Astuti, Ketua Kelompok Pengelola Sampah Mandiri “Kartini” sebagai narasumber dan juga Bapak Hery Purrnomo, S.Sos., M.P.A. dengan membawakan materi mengenai Pemasaran Produk Digital sebagai materi pelengkapnya.

Kegiatan Sambang Desa merupakan agenda rutin Prodi PMD APMD yang bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat desa melalui pendekatan pemberdayaan. Dalam sambutannya, Ibu Dra. Zulianti, M.A. selaku Ketua Prodi Pembangunan Masyarakat Desa menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Isu pengelolaan sampah sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya sangat besar bagi kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Kami hadir untuk belajar bersama masyarakat dan mendorong agar inisiatif lokal dapat terus berjalan berkelanjutan dalam mengatasi persoalan sampah,” ujar beliau.

Dalam pemaparan materinya, Ibu Astuti menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah sejak dari sumber, yaitu rumah tangga. Ia menyampaikan teknik-teknik sederhana dalam memilah sampah organik dan anorganik, pembuatan kompos, hingga cara memanfaatkan sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual. “Selama ini kita menganggap sampah itu harus dibuang. Padahal jika dikelola dengan benar, sampah bisa jadi berkah,” jelas Ibu Astuti di hadapan warga yang hadir di balai dusun. Ia juga memperkenalkan konsep bank sampah sebagai solusi ekonomi yang bisa diterapkan oleh masyarakat dusun. Lewat sistem ini, warga dapat menabung sampah yang memiliki nilai ekonomis dan menukarkannya dengan uang atau kebutuhan pokok.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang menggugah antusiasme warga dan mahasiswa. Pihak Prodi PMD APMD menyampaikan harapan dan komitmen agar kegiatan ini menjadi awal dari pendampingan berkelanjutan dan kerjasama jangka panjang. Rina sebagai ketua HIMA PMD yang merupakan perwakilan dari mahasiswa PMD menyampaikan “Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga memahami realitas dan dinamika masyarakat secara langsung. Semoga Randugunting bisa menjadi model dusun yang tangguh dalam hal pengelolaan sampah mandiri.”

Kegiatan juga diwarnai dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Warga Dusun Randugunting dan Pemerintah Kalurahan Tamanmartani menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prodi PMD APMD dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut. (ame)